SEMU

Sungguh sayang,  merahnya mawar bukan punya ku

Sungguh sayang,  beningnya air hanya biasa memandang dari kejauhan

Tingginya langit,  tak sepadan dengan ku

Luasnya gurun,  tak dapat ku jangkau

Sungguh sayang oh sungguh sayang

Yang nyata itu hanyalah semu untuk ku…

2 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap gan puisinya..
sangat puitis sekali..
kunjungi blog ane jg gan
elektronika-mu.blogspot.com

Unknown mengatakan...

thanks balik gan maklum masih newbie.... nanti ane mampir balik

Posting Komentar

Powered By Blogger
milik edwardus rodin. Diberdayakan oleh Blogger.

arsip karya ku